Mina adalah tempat kediaman orang dahulu
حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ عِيسَى وَمُحَمَّدُ بْنُ أَبَانَ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُهَاجِرٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مَاهَكَ عَنْ أُمِّهِ مُسَيْكَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا نَبْنِي لَكَ بَيْتًا يُظِلُّكَ بِمِنًى قَالَ لَا مِنًى مُنَاخُ مَنْ سَبَقَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Telah menceritakan kepada kami Yusuf bin Isa dan Muhammad bin Aban berkata; telah menceritakan kepada kami Waki' dari Isra`il dari Ibrahim bin Muhajir dari Yusuf bin Mahik dari ibunya, Musaikah dari 'Aisyah berkata; "Kami bertanya; 'Wahai Rasulullah! tidakkah (sebaiknya) kami bangunkan rumah untuk engkau di Mina (sebagai empat bernaung)? ' Beliau menjawab: 'Tidak perlu, karena Mina tempat singgah siapa yang datang lebih dahulu'." Abu 'Isa berkata; "Ini merupakan hadits hasan shahih."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)