berdo'alah kepada Allah agar menurunkan air untuk kami." Rasulullah lalu menengadahkan

kemudian beliau berdiri menuju aliran air sungai, lalu berwudlu dan melaksanakan

di atas bukit-bukit, gunung-gunung, bendungan air danau, dataran tinggi, jurang-jurang yang

ke rumahnya, kemudian Beliau memercikkan air pada sisi tikar lalu Beliau

melihat kedua mata Beliau mengucurkan air mata". Kemudian Beliau bertanya: "Siapakah

Maka Beliau berkata: "Berilah aku air minum". Maka dia Al 'Abbas

melakukan berjalan di dasar aliran air bila melakukan sa'iy antara bukit

Muzdalifah Beliau singgah, lalu buang air kecil. Setelah selesai Beliau datang

membiarkan unta tersebut untuk mengangkut air. Beliau shallallahu 'alaihi wasallamberkata: "Apabila

kalian seperti tempat jatuhnya tetesan air hujan ". Hadits ini disampaikan

mandi bersama dari satu ember air. Dan Beliau juga menciumnya padahal

bin 'Affan berwudhu', dia menuangkan air ke telapak tangannya untuk membasuh

berkata: "Kadid adalah tempat mata air yang terletak antara 'Usfan dan

aku sujud diatas tanah dan air yang becek. Oleh karena itu

aku sujud diatas tanah dan air yang becek. Oleh karena itu

aku melihat aku sujud diatas air dan tanah. Ketika Beliau kembali

dan susu tersebut dicampur dengan air sumur yang ada di rumah

Syihab dari 'Urwah bin Az Zubair bahwasanya dia menceritakan ada seorang

Abu Shalih As-Samman dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu

kalian seperti tempat jatuhnya tetesan air hujan ".