yang ada di dalam kantong airmu?" Dia menjawab; "Sari buah." Beliau

bejana yang memuat dua ritl air dan mandi dengan satu sha'."

Al Laits bin Sa'd dari Bukair bin Abdullah, dari Abdul Malik

siapa mendahului menuju sebuah mata air yang belum di dahului seorang

melarang seorang laki-laki berwudhu dengan air bekas bersucinya perempuan.

maka kami mengeluarkan untuk beliau air di dalam bejana yang terbuat

fatwa yang mereka pegang bahwa air mandi itu disebabkan karena keluarnya

dengan kayu dan cucilah dengan air dan daun bidara".

kepadaku 'Amr, dari Abu Az Zubair dari Jabir bin Abdullah bahwa

yang engkau panah terjatuh dalam air kemudian tenggelam dan mati, janganlah

dibuatkan perasan nabidz dalam geriba air minum yang diikat bagian atasnya

Yunus, telah menceritakan kepada Kami Zuhair. Dan telah diriwayatkan dari jalur

bin Dinar dari Sa'id bin Jubair, dari Ibnu Abbas, ia berkata;

menghadap kiblat pada saat buang air besar atau buang air kecil,

wasallam ketika beliau sedang buang air kecil, lalu laki-laki itu mengucapkan

beliau memakannya. Kemudian beliau meminta air wudhu, lalu berwudhu dengan air

kita menghadap kiblat tatkala buang air kecil, kemudian saya melihat beliau

Yunus telah menceritakan kepada kami Zuhair dari Dawud bin Abdullah dari

antara kalian pergi untuk buang air besar, maka hendaklah dia membawa

junub dan dia tidak mendapatkan air sementara dia mempunyai sari buah,