masjid, -waktu itu aku memakai baju berwarna hijau- ketika Rasulullah shallallahu

keluar pelan-pelan. Aku segera memakai baju di kepalaku, memakai kerudung, memakai

menzhalimi Khalid, ia telah mewakafkan baju besi dan peralatan perangnya di

Utsman radliallahu 'anhu datang memakai baju kurung kuning, dan menutup kepalanya

memiliki kemampuan kecuali seperti ujung baju ini. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi

bin Al Khathab, dia memakai baju yang dia seret. Abu Sa'id

wasallam, lalu ia berkata; 'Berikanlah baju engkau kepadaku hingga aku mengkafaninya

embun, bersihkanlah kesalahan darinya seperti baju putih yang dibersihkan dari kotoran,

memiliki kemampuan kecuali seperti ujung baju. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

kaum musyrik telah menyiksanya, memakaikan baju dari besi dan meletakkan mereka

dari dosa dan kesalahan sebagaimana baju putih dibersihkan dari noda. Gantilah

di dekat orang yang memakai baju tipis berada di atas kuda

kain, bisa terdiri dari satu baju dan dua kain, atau tiga

tidak jemu, kekal, tidak mati, baju mereka tidak usang, kemudaan mereka

pintu masjid dan aku mengenakan baju hijau, saat Rasulullah Shallallahu 'alaihi

alahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau bersihkan baju putih dari kotoran, dan jauhkan

salahanku sebagaimana Engkau bersihkan sucikan baju yang putih dari kotoran. Ya

bersihkanlah ia dari kotoran seperti baju putih yang dibersihkan dari kotoran,

Lalu mereka pun membelikan untukku baju buatan Oman, sehingga tidak pernah

di Uhud. Kemudian ia memakai baju zirahnya dan menaiki kudanya kemudian