perang Uhud nampak memakai dua baju dira` baju besi, atau memakai

lalu kami berbaiat kepadanya. Dan baju beliau tidak berkancing. Perawi berkata,

Telah menceritakan kepada kami Ishaq Ibnul Jarrah Al Adzani berkata, telah menceritakan kepada kami Abu An Nadhr be

'alaihi wasallam berkata kepadanya: "Berikan baju besimu kepadanya!" kemudian Ali memberikannya

binti Yazid ia berkata, "Lengan baju Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hingga

berkata lagi, "Tuan masih mengenakan baju, padahal aku tidak mengenakan baju."

marfu'kan ia berkata, "Barangsiapa memakai baju kemewahan karena ingin dipuji, maka

'alaihi wasallam sedang kami mewarnai baju miliknya dengan lumpur merah. Maka

alaihi wasallam pernah meludah mengenai baju beliau, lalu beliau menggesekkan bagian

shallallahu 'alaihi wasallam ditutup dengan baju hibarah baju yang terbuat dari

'alaihi wasallam dikafani dengan hibarah baju yang terbuat dari kapas di

wasallam bersabda: "Jika kalian mengenakan baju atau berwudhu, maka mulailah dari

wasallam memotong tangan pencuri senilai baju perang yang harganya tiga dirham."

pernah mengimami kami dengan mengenakan baju yang tidak berselendang. Tatkala selesai,

mengambilnya dan tidak mengambilnya didalam baju, maka tidak ada hukuman atasnya.

tangan seorang laki-laki karena mencuri baju perang yang harganya satu dinar,

tidak boleh memakai jubah, dan baju panjang yang bertutup kepala, celana

juga tidak menyela rambut atau baju kami dibiarkan ketika sujud. Abu

menjadi dua bagian. Sebagian buatlah baju dan sebagian yang lain berikanlah

Zubair Ibnul Awwam untuk mengenakan baju sutera karena sakit gatal yang