" Aku melihat mani pada baju Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu

berkata; sungguh beliau telah menggadaikan baju zirahnya pada seorang Yahudi di

menjawab: "Dia tidak boleh mengenakan baju, celana, mantel dan tidak boleh

menjawab: "Dia tidak boleh mengenakan baju, topi sorban, celana, mantel kecuali

wasallam menjawab: "Janganlah kalian mengenakan baju, celana, sorban, mantel pakaian yang

bersabda: "Janganlah dia mengenakan gamis baju, sorban, celana, mantel pakaian yang

Shallallahu'alaihiwasallam pernah shalat memakai baju memiliki gambar tanda. Lalu beliau

alaihi wasallam pernah meludah mengenai baju beliau, lalu beliau menggesekkan bagian

shallallahu 'alaihi wasallam ditutup dengan baju hibarah baju yang terbuat dari

'alaihi wasallam dikafani dengan hibarah baju yang terbuat dari kapas di

wasallam bersabda: "Jika kalian mengenakan baju atau berwudhu, maka mulailah dari

wasallam memotong tangan pencuri senilai baju perang yang harganya tiga dirham."

menjawab: "Ia tidak boleh memakai baju, Imamah surban yang dililitkan pada

wasallam menjawab: 'Tidak boleh memakai baju, penutup kepala, celana, mantel yang

mudian Rasulullah memerintahkan untuk mempererat bajunya agar tidak tersingkap auratnya dan

bersabda: "Tidaklah seorang wanita menanggalkan bajunya di selain rumah suaminya, melainkan

bersabda: "Siapa yang mau membentangkan bajunya maka dia tidak akan pernah

Islam akan terkikis sebagaimana hiasan baju yang terkikis sehingga tidak di

diberi keringanan untuk melebihkan kain baju bagian bawah jubahnya satu hasta.

melarang orang yang ihram memakai baju yang bercelup wars warna kuning