alaihi wasallam bersabda kepadanya: "Apakah kamu berbuat demikian kepada

tangannya, seandainya kamu sekalian tidak berbuat dosa sama sekali, niscaya Allah

sampai ke sana. Siapa yang berbuat dosa di dalamnya -Anas berbicara

"Dahulu, ada seorang yang telah berbuat dosa. Setelah itu, ia berdoa

yang bersumpah untuk tidak akan berbuat kebajikan?" laki-laki tersebut menjawab, "Saya

"Ucapkanlah, Ya Allah, aku telah berbuat aniaya kepada diriku sendiri dengan

akan memberi wewenang kepadamu untuk berbuat demikian.' Para sahabat bertanya; 'Bolehkah

dari Baitullah, maka kami akan berbuat sebagaimana yang kami perbuat bersama

perang Badar dan berfirman: 'Silahkanlah kalian berbuat sesuka

'Air hingga Tsaur. Barangsiapa yang berbuat kejahatan padanya atau melindungi pelaku

untuk menerima taubat orang yang berbuat dosa pada siang hari dan

manakah sekarang orang-orang yang selalu berbuat sewenang-wenang? Dan di manakah orang-orang

maka janganlah ia berkata-kata kotor dan berbuat kesia-siaan. Bila ia caci

sambil berkata, "Sesungguhnya aku telah berbuat keji, oleh karena itu luruskanlah

berdiam diri saja tanpa harus berbuat apa-apa? ' 'Tidak, Berbuatlah! Karena

utama daripada kalian selain yang berbuat seperti yang kalian lakukan?" Mereka

beliau menjawab: "Kalian sudah halal berbuat segalanya seperti sebelum ihram." Jabir

engan perbuatan dan perkataan kotor, serta tidak berbuat

Madinah atau melindungi orang yang berbuat pelanggaran, maka dia akan mendapatkan

semoga kamu dapat bersedekah atau berbuat kebajikan."