pohonnya, tidak boleh diusir hewan buruannya, dan tidak halal barang temuannya

karena itu termasuk dari hewan buruan dari laut'." Abu 'Isa berkata;

bin Al Harits dari ayahnya dan Al Harits adalah wakil Utsman

pernah bersama Thalhah bin 'Ubaidillah dan kami sedang berihram, kemudian ia

berpisah dengan para sahabatnya yang sedang melakukan ihram, sedangkan ia tidak

maka berilah aku fatwa mengenai buruannya. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

'alaihi wasallam beliau bersabda: "Hewan buruan darat halal bagi kalian dalam

itu kecuali bahwa ia berkata; Dan beliau ditanya tentang sisi panah.

liar yang masih meneteskan darah, sedang beliau dalam keadaan berihram dan

membenci orang yang muhrim memakan buruan. Sedangkan Imam Syafi'i berkata; "Sisi

tertinggal bersama para sahabatnya yang sedang berihram, sementara ia tidak berihram.

keledai liar. Lantas dia menaiki kudanya dan meminta kepada para sahabatnya

perjalanan mereka, sebagian mereka berihram dan sebagian yang lain tidak berihram.

Abu Qatadah bahwa bapaknya menceritakan kepadanya, katanya: Kami berangkat bersama Nabi

bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan tiba di Qahah yang jaraknya

kita boleh memakan daging hewan buruan padahal kita sedang berihram?". Maka

Telah memberitakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah memberitakan kepada kami Yahya bin Wadlih dari Muha

shallallahu 'alaihi wasallam tentang hasil buruan Mi'radl, maka beliau pun menjawab:

Telah menceritakan kepada kami Qabishah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Manshur dari Ibrahim

Abu Bisyr Bakr bin Khalaf dan Nashr bin Ali keduanya berkata;