shallallahu 'alaihi wasallam meruqyah dengan do'a seperti ini, yang artinya; "Wahai

bertanya kepada Aisyah Ummul mukminin, "Do'a iftitah apakah yang dibaca Nabi

salah seorang dari mereka membaca do'a sebagaimana yang tertera dalam riwayat

shalat kemudian disuruh untuk membaca do'a: Allaahummaghfir lii warhamnii wahdinii wa'aafini

lagi. Dan di dalam lantunan do'anya beliau membaca: "ALLAHUMMAJ 'AL FII

duduk di dekat sumur sambil berdo'a atau meludahinya. Berkat do'a yang

bicara selain para rasul, sedangkan do'a para rasul waktu itu adalah

bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdo'a dengan do'a tersebut ketika dalam

salam, Ibn Zubair sering memanjatkan do'a; LAA ILAAHA ILLALLAAH WAHDAHUU LAA

'alaihi wasallam shalat, beliau membaca do'a iftitah sebagai berikut: "WAJJAHTU WAJHIYA

meratap hiteris. Dan janganlah sekali-kali mendo'akan atas diri kalian kecuali kebaikan,

Ummu Haram berkata: "Wahai Rasulullah, do'akanlah semoga saya termasuk di antara

tangannya sambil memuji Allah dan berdo'a dengan do'a yang beliau kehendaki."

ke dalam adonan tersebut sambil berdo'a Anas berkata; meletakkan tangannya ke

bumi dihari Kiamat kelak. Sa'id berdo'a Ya Allah…jika dia berdusta, butakanlah

atas singgasana." Lantas saya berkata, "Do'akanlah semoga saya termasuk di antara

itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdo'a dengan sembilan belas kata. Salamah

Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim Al Hanzhali dan Muhammad bin Rafi' serta Abd bin Humaid sedangka

Telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin Abu Syaibah dan Ishaq bin Ibrahim -dan lafadh ini milik 'Utsman- Ishaq

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Abu Dawud telah menceritakan