pada saat perang Hunain: "Barangsiapa yang membunuh seorang kafir maka baginya

Sa'd mengenai hadits dua orang yang saling melaknat, ia berkata; Rasulullah

membunuh orang-orang nashrani Bani Taghlab yang berperang dan aku tawan anak

"Aku berharap memiliki roti putih yang terbuat dari gandum yang dicampur

sesungguhnya perwalian adalah untuk orang yang telah membebaskan." Kemudian Rasulullah shallallahu

Abu Daud berkata; tidak ada yang membawa hadits tersebut selain Ma'mar.

Kitab Allah. Maka bagian harta yang tersisa setelah pembagian tersebut, lebih

tersebut adalah hadits mursal, mereka meriwayatkannya dari Al Auza'i, dari 'Atho`,

Thalhah dari hadits Abu Darda yang ia riwayatkan dari Nabi shallallahu

tersebut, hanyasaja ia tidak menyebutkan tentang cerita penyakit lumpuh."

Umar bin Abdul Aziz bertanya tentang takdir. dalam jalur lain disebutkan

Aziz. Kemudian terdapat seorang laki-laki yang berkhianat mengambil sebuah barang. Kemudian

dua orang berada di Neraka. Yang berada di surga adalah seorang

dan adalah kamu termasuk orang-orang yang kafir ' Qs. Az Zumar:

ini, yaitu hadits Abu Ishaq yang di marfu'kan."

dengan maksud hadits dan isnad yang sama, dia menambahkan; "…di antara

kalian bakar! Sesungguhnya tidak ada yang boleh menyiksa dengan api kecuali

mendengar Ali radliallahu 'anhu ditanya tentang wudhunya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,

lalu berkata, "Kenapa seekor unta yang ada gurun pasir seperti kijang,

Dia menambahkan; Asma` juga bertanya tentang mandi junub, maka beliau menjawab;