beliau bersabda: "Siapa yang menyembelih hewan kurban sebelum shalat, hendaknya ia

Burdah bin Niyar, telah menyembelih hewan kurban sebelum Nabi shallallahu 'alaihi

kami, hendaknya ia tidak menyembelih hewan kurban hingga ia selesai shalat."

Burdah bin Niyar telah menyembelih hewan kurban, lalu dia berkata, "saya

salah seorang dari kalian menyembelih hewan kurban hingga selesai shalat ied."

berkata, "Abu Burdah pernah menyembelih hewan kurban sebelum shalat Ied, lantas

hari Iedul Adlha: "Barangsiapa menyembelih hewan kurban sebelum shalat Ied, hendaknya

Madinah, lalu para laki-laki menyembelih hewan kurban, sebab mereka menyangka bahwa

llallahu 'alaihi wasallam pernah membagi-bagikan hewan kurban kepada kami. Saya mendapat

'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa memiliki hewan kurban, hendaknya ia berkurban jika

aihi wasallam bersabda: "Sebaik-baik hewan untuk kurban adalah kibasy, dan

Dzul Hijjah, sedangkan ia memiliki hewan kurban yang hendak dikurbankan, maka

jarinya bersabda: "Tidak boleh ada hewan kurban yang buta sebelah matanya

wasallam di Madinah, beliau mengirimkan hewan kurban. Siapa yang menghendaki untuk

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membawa hewan kurban dari Madinah, lalu saya

sifat yang tidak mencukupi dalam hewan kurban yaitu; buta sebelah matanya

lah shallallahu 'alaihi wasallam mempersembahkan hewan kurban seekor kambing menuju Batiullah,

bersabda: "Barang siapa yang membawa hewan kurban maka hendaknya ia tetap

bersabda: "Sungguh aku telah membawa hewan kurban, dan melakukan haji qiran."

bersabda: "Siapa yang membawa hadya hewan kurban boleh ihram untuk haji