akan memberi mudharat kepadamu sedikitpun. Dan jika kamu memutuskan perkara mereka,

Abdullah." Beliau kemudian mengangkat kepalanya dan memandang ke arahnya sebanyak tiga

memperbincangkan kisah wanita Al Ghamidiyah dan Ma'iz bin Malik, andaikata keduanya

bulu kemaluannya maka akan dibunuh, dan siapa yang belum tumbuh bulu

tidak mengizinkan untuk ikut berperang. Dan pada perang Khandaq beliau juga

fulan, ia telah berbuat zina. Dan Umar memerintahkan agar ia dirajam

akan berijtihad menggunakan pendapat saya, dan saya tidak akan mengurangi." Kemudian

allallahu 'alaihi wasallam lalu membaiatnya. Kemudan ia menyebutkan hadits yang panjang.

Muhammad bin Yahya bin Faris dan Muhammad bin Al Mutsanna mereka

wasallam, beliau lantas memotong tangannya dan memerintahkan agar tangannya digantungkan ke

ia berkata, "Antara bani Quraidhah dan bani Nadhir yang lebih mulia

kami Utsman bin Abu Syaibah dan Harun bin Abbad Al Azdi

kami Ahmad bin Sa'id Al Hamdani berkata, telah menceritakan kepada kami

mendengar hal tersebut ia mengendarai kudanya menuju kepada Nabi shallallahu 'alaihi

khamer dengan cambukan pelepah kurma dan sandal. Abu Bakar radliallahu 'anhu

shallallahu 'alaihi wasallam mengutus utusan kepadanya, lalu ia datang kepada beliau

tanpa terkecuali. Hendaklah kalian mendengar dan taat kepada Amirul Mukminin Abdul

kegelapan tidak tahu siapa pembunuh dan bagaimana membunuhnya, bukan karena permusuhan

pernah duduk di antara Abdulah dan Abu Musa. Lalu Abu Musa

sebuah pasukan maka beliau berwasiat kepadanya agar bertakwa kepada Allah pada