Allah yang berbunyi: "Allah meneguhkan iman orang-orang yang beriman dengan Ucapan

Tatkala turun ayat: Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka

ketika ia berzina dalam keadaan beriman, dan tidaklah mencuri ketika ia

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah: "bagaimana kedudukan nasabnya ditengah-tengah kalian?" Aku

yang besar, dihiasi dengan perhiasan iman, dikawinkan dengan bidadari dan dapat

mereka menghentikan pembicaraannya. Demi Allah, iman tidak akan masuk ke dalam

TAWAFFAITAHU MINNA FA TAWAFFAHU 'LALA IMAN Ya Allah, orang yang Engkau

inya, dan yang demikian itu adalah selemah-lemah

target buruan yang sudah dikenainya. Iman mereka tidak sampai ke tenggorokan

melihatnya maka mereka semua segera beriman. Itulah maksud firman Allah: Pada

lantas bertanya; "Wahai Rasulullah, apakah iman itu?" beliau menjawab: "Engkau beriman

kembali, serta dari kekafiran setelah iman, dan dari doa orang yang

tidak akan dapat merasakan lezatnya iman hingga engkau bisa memahami bahwa

Allah yang lebih mengetahui tentang iman mereka hingga firman-Nya "Dan mereka

kami, maka wafatkanlah di atas iman. Ya Allah, janganlah Engkau haramkan

pemuda-pemuda yang kuat. Kami belajar iman sebelum mempelajari Al Qur`an, kemudian

berkata; 'Barangsiapa yang berpendapat bahwa iman adalah suatu perkataan saja, maka

Ini hadits hasan shahih gharib, sedangkan makna bâ'a adalah aqarra menempati.

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Hatim bin Maimun telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id telah m

di tangan-Nya, tidaklah seorang hamba beriman hingga dia mencintai untuk tetangganya,