pada ulama`, mereka memakruhkan untuk menjual al muhaffalah atau al musharrah

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang menjual air. Ia mengatakan; Dan di

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Abu Az Zinad dari Al A'raj

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang menjual seperma pejantan. Ia mengatakan; Dalam

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang menjual seperma pejantan dengan cara dikawinkan,

shallallahu 'alaihi wasallam pernah berbekam, beliau dibekam oleh Abu Thaibah, lalu

shallallahu 'alaihi wasallam melarang hasil penjualan anjing dan kucing. Abu Isa

airah ia berkata; Beliau melarang uang hasil penjualan anjing,

wasallam, beliau bersabda: "Janganlah kalian menjual budak-budak

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna, telah menceritakan kepada kami Utsman bin Umar dan Abu Am

dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa memasuki sebuah kebun

kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau pun bertanya: "Wahai Rafi', mengapa

Telah menceritakan kepada kami Ziyad bin Ayyub Al Baghdadi, telah mengabarkan kepada kami Abbad bin Al 'Awwam ia be

llahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa menjual makanan, maka janganlah ia menjualnya

, beliau bersabda: "Janganlah sebagian kalian menjual

bawanya, yang dibawakan untuknya, penuangnya, penjual, yang memakan hasilnya, pembelinya dan

Allah dan RasulNya telah mengharamkan menjual khamr, bangkai, babi dan patung-patung."

izin pemilik 'Araya, hendaklah ia menjualnya dengan sama takarannya. Ia mengatakan;

ulullah shallallahu 'alaihi wasallam membolehkan jual beli 'araya di bawah lima

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang jual beli muzabanah yaitu jual beli