Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yusuf As Sulami berkata, telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim

'alaihi wasallam diambil dari arah kiblat dan dihadapkan ke arah kiblat.

yang ingin buang hajat menghadap kiblat. Beliau bersabda: "Menghadaplah ke timur

bersabda: "Tidak dibenarkan adanya dua kiblat pada satu daerah dan kewajiban

'alaihi wasallam melarang kami menghadap kiblat sewaktu buang air besar atau

kencing dengan menghadap ke arah Kiblat." Dan akulah orang yang pertama

shallallahu 'alaihi wasallam berdiri menghadap kiblat, kemudian beliau bertakbir sambil mengangkat

'alaihi wasallam berdiri menghadap ke kiblat, sedangkan orang-orang musyrik berada di

buang hajat maka janganlah menghadap kiblat atau membelakanginya, baik buang air

wa Sallam melarang menghadap arah kiblat ketika hendak kencing, namun aku

"Benar, beliau melarang kami menghadap kiblat saat buang air besar atau

tidak mengetahui ke mana arah kiblat, maka setiap orang dari kami

shalat sunnah, sedangkan pintu-berada-di arah kiblat, lalu beliau berjalan ke kanan

wasallam bersabda, "Jangan kalian menghadap kiblat dan jangan membelakanginya ketika buang

ketika melihat dahak di arah kiblat masjid. Lalu dia mengeriknya dengan

wasallam telah melarang kami menghadap kiblat pada saat buang air besar

buang air, janganlah dia menghadap kiblat, jangan pula membelakanginya, dan jangan

hajat, maka janganlah kalian menghadap kiblat pada saat buang air besar

Ibnu Umar menderumkan untanya menghadap kiblat, lalu dia duduk dan buang

'alaihi wasallam berdiri, lalu menghadap kiblat, bertakbir, mengangkat kedua tangan sehingga