buang air kecil di tempat mandinya.

'anha dia berkata; Kami pernah mandi, sedangkan di kepala kami ada

teringatlah bahwa ternyata beliau belum mandi. Maka beliau bersabda kepada para

yang menderita darah penyakit; Dia mandi, yakni sekali, kemudian cukup berwudhu

Al Anshari, kemudian aku mendapatinya sedang mandi di antara dua dinding

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya: "Buanglah rambut kafirmu". Maksudnya beliau

kencing di air yang menggenang dan janganlah dia mandi janabah di

sari buah, apakah dia boleh mandi janabah dengan sari buah tersebut?"

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tatkala mandi junub mengambil air setelapak tangan

a't, maka alangkah baiknya, dan barangsiapa yang mandi, maka itu

lalu menuangkannya ke atas kepalanya dan mengambil satu ciduk lagi dengan

pernah memberi fatwa kepadaku tentang mandi junub, bahwasanya Tsauban pernah menceritakan

'alaihi wasallam melihat seorang laki-laki mandi di tanah lapang tanpa memakai

masa haidhnya, maka hendaklah dia mandi setiap hari lalu memakai kain

beliau untuk bersenggama dengan sekali mandi. Abu Dawud berkata; Demikian yang

pernah menggilir istri-istri beliau, beliau mandi tiap kali selesai berhubungan bersama

'alaihi wasallam, apabila beliau hendak mandi, beliau bersabda: "Belakangilah aku". Maka

dengan kemaluan istrinya, maka wajiblah mandi."

pria, apakah dia juga wajib mandi atau tidak? Aisyah berkata; Maka

di atas airnya, hendaklah dia mandi sekaligus untuk shalat Zhuhur dan