"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selalu mandi di hari iedul fitri, iedul

ia berkata; "Aku menyiapkan air mandi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Abdullah Ibnul Mubar

seorang laki-laki bertanya kepadanya tentang mandi junub, maka ia menjawab; "Tiga

agaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi junub. Aisyah menjawab, "Beliau menuangkan

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Khallad Al Ahmar

harus membuka gulungan rambutku untuk mandi junub?" beliau bersabda: "Sebenarnya cukup

teri-isterinya membuka gulungan rambutnya ketika mandi junub. Maka Aisyah pun berkata;

"Pernah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi junub lalu beliau melihat bagian

erkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi pada hari raya iedul Fitri

"Para sahabat berdebat masalah cara mandi junub di sisi Rasulullah shallallahu

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mandi di hari jum'at hukumnya wajib

sangat dingin, bagaimana aku harus mandi junub?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

erkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi dari janabah, kemudian beliau menghangatkan

mimbar: "Barangsiapa menghadiri jum'at hendaklah mandi besar. "

telah bertemu maka telah wajib mandi. Aku dan Rasulullah shallallahu 'alaihi

'alaihi wasallam dan bertanya; "Aku mandi junub dan shalat fajar, kemudian

berkata; "Aku menyediakan air untuk mandi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu

lalu bersungguh-sungguh, maka ia wajib mandi."

tersembunyi dalam kemaluan wanita, wajib mandi."