Hushain bahwa ada orang Anshar memerdekakan enam budak miliknya ketika hendak

Sallam bersabda; "barang siapa yang memerdekakan budak mukmin maka dari setiap

berkata; "Hadits ini menunjukkan bahwa memerdekakan budak laki-laki lebih utama dari

Ramadlan, beliau bersabda: "Sanggupkah kamu memerdekakan budak?" Dia menjawab, tidak. Beliau

lalu dia menghitungnya, maka seperti memerdekakan budak.' serta aku juga mendengar

buta, maka baginya pahala seperti memerdekakan budak." Abu Isa berkata, hadits

maka ia seperti orang yang memerdekakan budak dari anak Isma'il, dan

llallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa memerdekakan bagian." Atau beliau bersabda: "Bagian

ada seorang laki-laki Anshar yang memerdekakan seorang budak miliknya setelah ia

maka ia mendapatkan kebaikan seperti memerdekakan seorang budak." Abu Isa berkata,

seratus kali, maka baginya seperti memerdekakan sepuluh budak, dan tercatat baginya

segala sesuatu maka baginya seperti memerdekakan empat orang budak dari anak

dari Az Zuhri dari Nabhan budak yang telah dimerdekakan Ummu Salamah

yang tersisa seperti diyat seorang budak." Ia mengatakan; Dalam hal ini

"Barangsiapa yang melakukan kitabah atas budaknya sebesar seratus Uqiyah namun ia

Kaisan dahulu adalah termasuk budak mereka yang memerdekakan dirinya dengan

wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa yang memerdekakan bagian dirinya pada seorang budak,

'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa memerdekakan bagian nashib, atau beliau bersabda:

bersabda: "Perumpamaan orang yang membebaskan budak saat ia hendak meninggal sakarat,

akan diberikan pahalanya dua kali; Budak yang melaksanakan kewajiban Allah dan