'anhuma, maka dia segera menemui budak miliknya yang dulu dia beli

bersabda: "Siapa yang membebaskan seorang budak yang dimiliki dua orang secara

"Barangsiapa yang membebaskan hak kepemilikan budak yang dimiliki secara berserikat, dan

"Siapa yang membebaskan hak kepemilikan budak yang dimiliki secara berserikat, maka

"Siapa yang membebaskan hak kepemlikian budak yang dimilki secara berserikat atau

'anhuma bahwa dia berfatwa tentang budak laki-laki maupun wanita yang dimiliki

wasallam telah memerintahkan untuk membebaskan budak ketika terjadi gerhana matahari."

'alaihi wasallam memerintahkan untuk membebaskan budak ketika terjadi gerhana matahari". Hadits

berkata: "Kami diperintahkan untuk membebaskan budak ketika terjadi gerhana matahari".

Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib telah menceritakan kepada kami A

' Nabi bertanya: "mampukah kamu memerdekakan budak?" 'Tidak' jawabnya. Nabi bertanya

Jahiliyyah seperti menyambung tali kekerabatan, memerdekakan budak dan sedekah, apakah saya

"Siapa yang membebaskan hak kepemilikan budak". Telah menceritakan kepada kami Musaddad

s kepemilikan budak wala' itu adalah bagi yang

pada zaman jahiliyah membebaskan seratus budak dan membawa tebusannya dengan seratus

dan wala` milik orang yang memerdekakannya." kemudian Barirah diberi hadiah seekor

diri dengan cara bershadaqah, membebaskan budak dan juga menyambung silaturrahim, apakah

kafir itu dan menjadikannya sebadai budak seorang hamba sahaya?"

sesungguhnya wala` milik orang yang memerdekakan!" atau beliau bersabda dengan redaksi:

kecuali aku diberi minum lantaran memerdekakan Tsuwaibah."