Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengenai nadzar ibunya yang telah meninggal sebelum

bahwa beliau melarang seseorang untuk bernadzar, beliau bersabda: "Sesungguhnya nadzar tidak

kepada Ibnu Umar, "Aku telah benadzar untuk berpuasa sehari, dan ternyata

llahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa bernadzar untuk taat kepada Allah hendaklah

tua ini?" mereka menjawab, "Dia nadzar untuk beribadah haji dengan berjalan

berkata; hal ini mengenai puasa nadzar, dan hal tersebut adalah pendapat

uk mengqadha`, dan apabila ia memiliki kewajiban nadzar

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang nadzar. Dan beliau juga bersabda: "Hanyasanya

al, sedangkan beliau masih memiliki hutang puasa

lallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya nadzar itu tidaklah datang kepada anak

A'masy dari Muslim Al Bathin dan Al Hakam dan Salamah bin

"Ibuku meninggal, sementara ia pernah bernadzar untuk melaksanakan puasa namun ia

menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan bertanya, "Wahai Rasulullah, ibuku telah

u." Dan beliau bersabda pula: 'Begitu pula

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang nadzar ibunya yang telah meninggal dan

"Seorang hamba tidak berkewajiban memenuhi nadzar pada sesuatu yang tidak dia

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengenai nadzar yang menjadi kewajiban ibunya, dan

sesuatu yang ia sebutkan dalam nadzarnya. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

ata, "Ibuku meninggal dan ia mempunyai kewajiban nadzar, kemudian

berkata; "Wahai Rasulullah, aku pernah bernadzar untuk beri'tikaf satu hari di