'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang bernadzar untuk mentaati Allah, maka hendaknya

saudari 'Uqbah bin 'Amir telah bernadzar untuk berjalan kaki menuju Ka'bah

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ma'in, telah menceritakan kepada kami Hajjaj dari Ibnu Juraij, ia berkat

saudari 'Uqbah bin 'Amir telah bernadzar untuk berhaji dengan berjalan kaki,

lahu 'alaihi wasallam; sesungguhnya saudariku bernadzar untuk berjalan menuju Ka'bah. Kemudian

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Shalih, telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb, telah mengabarkan kepada

ini?" Para sahabat menjawab, "Dia bernadzar untuk berpuasa, tidak berteduh hingga

Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Khalid Al Ahmar dari

"Ibuku meninggal, sementara ia pernah bernadzar untuk melaksanakan puasa namun ia

Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq dari Sufyan

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang nadzar ibunya yang telah meninggal dan

"Seorang hamba tidak berkewajiban memenuhi nadzar pada sesuatu yang tidak dia

meninggal dunia sedangkan dia punya nadzar yang belum ditunaikan ". Maka

kepada Ibnu Umar, "Aku telah benadzar untuk berpuasa sehari, dan ternyata

sesuatu yang ia sebutkan dalam nadzarnya. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

bersabda pula: 'Begitu pula puasa nadzar. Dibayarkan untuknya.'

AU QULTU MIN QAULIN AU NADZARTU MIN NADZRIN FA MASYIIATUKA BAINA

anaknya menjawab, "Wahai Rasulullah, ia bernadzar." Beliau lalu bersabda: "Naiklah kendaraan

Telah bercerita kepada kami Isma'il berkata telah bercerita kepadaku Malik dari Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengenai nadzar yang menjadi kewajiban ibunya, dan