bahwa beliau melarang seseorang untuk bernadzar, beliau bersabda: "Hal itu tidak

wasallam, beliau bersabda: "Kafarahnya denda nadzar sama dengan kafarahnya sumpah."

ketika masih Jahiliyyah aku pernah bernadzar untuk beri'tikaf semalam di Masjidil

ketika masih Jahiliyyah aku pernah bernadzar untuk beri'tikaf sehari di Masjidil

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah menceritakan kepa

kepada Ibnu Umar, "Aku telah benadzar untuk berpuasa sehari, dan ternyata

beliau masih memiliki hutang puasa Nadzar, bolehkah aku membayarnya?" beliau menjawab:

Telah menceritakan kepada kami 'Ashim bin Nadar At Taimi telah menceritakan kepada kami Mu'tamir katanya; Aku mende

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin an-Nadlar bin Abu an-Nadlar dia berkata, telah menceritakan kepada kami

Dan telah menceritakan kepadaku Abbas bin Abdul Azhim al-Anbari telah menceritakan kepada kami an-Nadlar bin Muhamma

Dan telah menceritakan kepadaku Abdullah bin ar-Rumi telah menceritakan kepada kami an-Nadlar bin Muhammad telah me

Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan Ishaq bin Manshur keduanya berkata, telah mengabarkan kepada k

Telah menceritakan kepada kami Amru An Naqid, Hasan Al Hulwani dan Abdu bin Humaid, berkata Abdu: Telah mengkhaba

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dan Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb sedangkan laf

Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dia berkata, saya membaca di hadapan Malik dari Abu an-Nadhar

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dia berkata, "Saya membaca di hadapan Malik dari Abu an-Nadhar dar

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dia berkata, "Saya membaca di hadapan Malik dari Abu an-Nadhar dar

Telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Hasyim al-'Abdi telah menceritakan kepada kami Yahya yaitu Ibnu sa'id al-Qa

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin al-Mutsanna dan Ibnu Basysyar keduanya berkata, telah menceritakan kepa

Telah menceritakan kepada kami Harun bin Ma'ruf dan Muhammad bin Abbad dan lafazh tersebut milik Harun, keduanya be