Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang nikah mut'ah di saat penaklukan kota

shallallahu 'alaihi wasallam melarang melakukan nikah mut'ah dan melarang memakan daging

Ibnu Abbas lunak mengizinkan dalam nikah mut'ah, maka dia berkata; "Tunggu

'alaihi wasallam pernah melarang melakukan nikah mut'ah dan melarang memakan daging

shallallahu 'alaihi wasallam melarang melakukan nikah syighar.

'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada nikah syighar dalam Islam."

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang nikah syighar.

Aziz, kemudian kami saling menyebutkan menikahi wanita secara mut'ah. Lalu terdapat

hallallahu 'alaihi wasallam telah mengharamkan menikahi wanita secara mut'ah.

wasallam bersabda: "Siapapun budak yang menikah tanpa seizin tuannya, maka ia

sallam bersabda: Apabila seorang budak menikah tanpa izin dari tuannya, maka

shallallahu 'alaihi wasallam kemudian beliau menikahkanku tanpa beliau mengucapkan syahadat.

pernah mengizinkan kita untuk melakukan nikah mut'ah sebanyak tiga kali, kemudian

rsiksa! " beliau bersabda: "Bersenang-senanglah nikah kalian dengan wanita-wanita ini, "

maka wanita itu tidak boleh dinikahi hingga ia haid hingga suci

shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengizinkan nikah mut'ah, kemudian saya pergi bersama

shallallahu 'alaihi wasallam melarang untuk menikahi wanita dengan cara mut'ah pada

terdapat seorang laki-laki yang berpendapat nikah mut'ah tidak dilarang. Kemudian Ali

shallallahu 'alaihi wasallam melarang untuk menikahi wanita dengan cara mut'ah pada

'alaihi wasallam dan beliau membatalkan pernikahannya.