jual beli dengan sistem menyentuh pakaian tanpa melihatnya dan Munabadzah yaitu:

'alaihi wasallam melarang dua cara berpakaian; seorang laki-laki berihtiba duduk di

yang mandi pada hari Jum'at dan memakai pakaian yang paling bagus,

dari dua macam jual beli dan dua pakaian. Adapun dua macam

dari makanan yang ia miliki dan memberinya pakaian dari pakaian yang

dari Madinah, sedangkan Fatimah telah mengenakan pakaian yang

"Celakalah budak dinar, budak dirham dan budak pakaian sutra, binasalah ia

kata Beliau: dengan dua helai pakaian ihram nya dan janganlah diberi

'alaihi wasallam diberi hadiah berupa pakaian terbuat dari sutera lalu orang-orang

"Celakalah budak dinar, budak dirham dan budak pakaian sutra kasar serta

ujungnya akan kembali kepadanya karena kecilnya pakaian tersebut. Kemudian

gan, dan membelikan baju untuknya dan memberinya

yang terbuat dari sutra, Qasiyyah pakaian bergaris yang ada sutranya, Istabrq

ri-isteri kami, memakai wewangian dan mengenakan pakaian, sedangkan jarak antara

dan berkata, "Wahai Usaid, berilah ia

lam pangkuannya sehingga ia kencing dan mengenai pakaian beliau. Beliau kemudian

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan terkadang pakaian beliau mengenaiku saat

dinar, budak dirham, budak sutera dan budak pakaian beludru, jika diberi

l-Anbiyaa`: 104 dan makhluk pertama yang diberi pakaian

bahwa seseorang berkata; wahai rasulullah, pakaian apakah yang boleh kami pakai