'alaihi wasallam bersabda: "Yang mengenakan pakaian ini hanyalah orang yang tidak

bisa memakainya di hari jum'at dan saat menerima utusan jika datang

itu. ' Maka aku mengenakan pakaian terbaik yang dimiliki bangsa Yaman."

kain sarung tebal buatan Yaman dan kain yang mereka namakan Al

akan membelanya, rambut lehernya adalah pakaian yang akan menghangatkannya, dan pada

radliallahu 'anha berkata, "Ketika kami sedang duduk di rumah kami di

Sulaiman bin Dawud Al Mahri dan Ibnu As Sarh dan Ahmad

Karib, Amru bin Al Aswad dan seorang laki-laki dari bani Asad,

Umar membeli kain Syam yang padanya terdapat warna merah, lalu ia

mengendarai dengan pelana dari sutera dan kulit harimau." Ia berkata, "Mu'awiyah

Telah menceritakan kepada kami Ibnu Nufail berkata, telah menceritakan kepada kami Zuhair berkata, telah menceritak

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Dawud berkata, tel

Musarhad bahwa Yahya bin Sa'id dan Isma'il bin Ibrahim keduanya menceritakan

rapikanlah pelana kendaraan kalian, rapikan pakaian kalian, hingga seolah-olah kalian manusia-manusia

sesuatu yang digunakan untuk meletakkan pakaian, semisal ranjang."

lainnya, kemudian beliau shalat dengan pakaian tersebut.

bagi Allah yang telah memberikan pakaian ini kepadaku sebagai rizki, tanpa

bersabda: "Pakailah warna putih untuk pakaian kalian, sebab ia sebaik-baik pakaian

ke dalam kamar, atau tempat pakaian -Abu Kamil ragu-, lalu mereka

mereka memberikan tujuh puluh Hullah pakaian Yaman dari nilai penunaian pakaian