shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap pembagian yang dibagikan pada masa jahiliyah

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus, telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Abu Az Zinad dari H

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ma'in, serta Muhammad bin Isa secara makna, mereka berkata; telah mencerit

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin 'Amr bin As Sarh, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb dari Yunus dar

Telah menceritakan kepada kami Abu Al Walid Ath Thayalisi, telah menceritakan kepada kami Hammam, telah menceritaka

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberikan pembagian dan berbuat adil dalam membagi,

Telah menceritakan kepada kami Musaddad, telah menceritakan kepada kami Marhum bin Abdul Aziz Al 'Aththar, telah me

Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Manshur?, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il bin 'Ayyasy d

Telah menceritakan kepada kami Hamid bin Yahya Al Balkhi, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan, ia ber

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al 'Ala`, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Usamah, telah

Telah menceritakan kepada kami Mahbub bin Musa Abu Shalih, telah mengabarkan kepada kami Abu Ishaq Al Fazari, dari

Telah menceritakan kepada kami Ja'far bin Musafir At Tinnisi, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Fudaik, telah

janganlah mundur, jangan mengkhianati dalam pembagian ghanimah, dan janganlah kalian mencincang

wanita. Dan janganlah berkhianat dalam pembagian ghanimah, dan kumpulkanlah rampasan perang

sunah yang shahih, atau faraidh pembagian warisan yang adil."

bagian harta yang tersisa setelah pembagian tersebut, lebih utama diberikan kepada

yang tidak ikut serta dalam pembagian ghanimah perang melawan suku Kalb.

ayat: "Mereka menanyakan kepadamu tentang pembagian harta rampasan perang. Katakanlah: "Harta

ayat: "Mereka menanyakan kepadamu tentang pembagian harta rampasan perang. Katakanlah: "Harta

Nisa`: "Allah mensyari'atkan bagimu tentang pembagian pusaka untuk anak-anakmu." Kemudian Rasulullah