Muslim.pizza
All-in-one aplikasi untuk belajar islam
Sekitar 232 hadits
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat witir dengan lima dan tujuh
'alaihi wasallam mendengar seruan untuk shalat Subuh maka beliau sujud dua
bangun pada malam hari, namun ia tidak melakukan shalat
ulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat dua rakaat ringan jika fajar
ulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat dua rakaat yang ringan diantara
ulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat dua rakaat yang ringan diantara
diam selesai adzan maka beliau shalat dua rakaat yang ringan.
shallallahu 'alaihi wasallam tidak mengerjakan shalat malam karena tertidur atau sakit,
Wa Sallam apabila bangun untuk shalat malam beliau menggosok mulutnya dengan
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Shalat malam itu dua rakaat-dua rakaat.
mewasiatkan tiga perkara kepadaku, yaitu shalat witir sebelum tidur, puasa tiga
si Fulan tidur hingga pagi dan meninggalkan shalat. Beliau Shalallahu 'Alaihi
telah menceritakan kepada kami Yahya dan Muhammad, mereka berkata; telah menceritakan
ulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat melainkan pasti kami bisa melihatnya.
Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Shalat yang paling utama setelah shalat
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat witir lima rakaat dan beliau
shallallahu 'alaihi wasallam tidak mengerjakan shalat kecuali dua rakaat ringan."
Sufyan dia berkata; "Barangsiapa mengerjakan shalat dua belas rakaat dalam sehari,
bersabda: "Tidaklah seseorang yang biasa shalat malam lalu ia dikalahkan oleh
berkata; "Barangsiapa ingin, hendaklah ia shalat witir tujuh rakaat. Barangsiapa ingin.
Alhamdulillah, Hadits.id telah hadir lebih dari 5 tahun yang lalu.
Jika Anda menyukai website ini, dan ingin menyumbang proses development, itu tidak perlu.
Cukup dengan beritahu sahabat Anda tentang keberadaan website ini (Insha Allah berguna), dan pastikan untuk mendoakan kami di setiap shalat Anda.
Ya, bantu bagikanJazakallah khair, semoga Allah tinggikan derajat kita dengan ilmu yang bermanfaat.