dengan Umrah dan tidak membawa sembelihan, maka hendaklah dia bertahallul. Dan

Maka Nabi memerintahkannya untuk mengulangi sembelihannya. Al Barra` kemudian bertanya; 'Wahai

lalu kami menyembelih seekor hewan sembelihan lalu dibagi menjadi sepuluh bagian

kulakukan niscaya aku tidak membawa sembelihan, dan seandainya aku tidak membawa

hendaklah ia menyembelih kembali dengan sembelihan lain sebagai gantinya, dan barangsiapa

Sekiranya aku tidak membawa hewan sembelihan, aku lebih suka melakukan Umrah

sebab gigitan anjing adalah sebagai sembelihannya. Jika engkau dapati anjing lain

bagi siapa yang membawa hewan sembelihan". Hadits ini juga diikuti oleh

Madinah, Beliau menyembelih seekor hewan sembelihan atau seekor sapi. Mu'adz menambahkan

wasallam melarang untuk makan daging sembelihan hari raya Adlha lebih dari

dan Baitullah, lantas beliau sembelih sembelihannya, beliau cukur kepalanya di Hudaibiyah,

baik, kalaulah bukan karena hewan sembelihanku, niscaya aku telah bertahallul sebagaimana

berkata: "Bukankah hari ini hari sembelihan?" mereka menjawab, "Benar." Nabi meneruskan:

tamattu' namun tidak membawa hewan sembelihan." Aisyah menyadari bahwa dirinya mengalami

sepeti shalat kita dan memakan sembelihan kita, maka dia adalah Muslim,

membawa jeroan isi perut hewan sembelihan lalu meletakkannya pada punggung Nabi

pernah mencela Quraisy dalam perkara sembelihan mereka dengan berkata; "Kambing itu

beliau melihat mereka telah menyembelih sembelihan mereka sebelum shalat, maka beliau

perjalanan sedangkan kami hendak menyembelih sembelihan, sementara kami tidak memiliki pisau?"

qurban sudah sampai pada tempat sembelihannya pada hari nahar ". Maka