Shallallahu'alaihiwasallam dahulu membaca dalam shalat shubuh enam puluh hingga

ulullah Shallallahu'alaihiwasallam membaca dalam shalat shubuh antara enam puluh

lahu'alaihiwasallam membaca surat ath-Thur dalam shalat Maghrib. Dan telah menceritakan

pada suatu perjalanan, lalu beliau shalat isya' yang akhir, lalu beliau

'Azib bahwasanya dia berkata, "Saya shalat Isya bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam maka

mendengar Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dalam shalat Isya membaca Surat at-Tin

berkata, "Mu'adz bin Jabal al-Anshari shalat Isya' mengimami para sahabatnya, lalu

Abdullah bahwa Muadz bin Jabal shalat Isya akhir bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam

Abdullah dia berkata, "Dahulu Mu'adz shalat isya' bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, kemudian

berkata, 'Aku mengundurkan diri dari shalat shubuh karena tindakan fulan berupa

lemah, dan sakit. Apabila dia shalat sendirian, silahkan dia shalat sekehendaknya."

seorang di antara kalian mendirikan shalat mengimami manusia, hendaklah dia meringankan

"Apabila salah seorang dari kalian shalat mengimami manusia, hendaklah dia meringankan

salah seorang di antara kalian shalat sendirian, maka hendaklah dia shalat

suatu kaum, hendaklah kamu meringankan shalat berjama'ah bersama mereka'."

bahwa Nabi shallallahu'alaihiwasallam meringkas shalat dan menyempurnakannya.

termasuk manusia yang paling ringan shalatnya namun sempurna.

dia berkata, "Tidaklah aku pernah shalat di belakang seorang imam satu

l bersama ibunya, sedangkan beliau dalam keadaan shalat, lalu beliau membaca

allallahu'alaihiwasallam bersabda, 'Aku memasuki shalat dengan maksud untuk memanjangkannya, lalu