seruan yang sempurna ini dan shalat yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad

berkata, "Kami dahulu mengucapkan dalam shalat di belakang Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, 'Semoga

apan belas hari, dan tidaklah beliau mengerjakan shalat,

akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali

pada pertengahan malam yang terakhir. Shalatlah yang kamu kehendaki sampai engkau

ibadahnya orang-orang kafir, maka tinggalkanlah shalat hingga matahari mulai meninggi seukuran

menjawab: "Ya, pertengahan malam, maka shalatlah semampumu hingga datang waktu subuh,

kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat bersama manusia dengan memanjangkan bacaan

kurban hingga kalian selesai melaksanakan shalat." Al Bara` berkata, "Pamanku lalu

kebaikan itu ialah; "Paman mengerjakan shalat empat raka'at, dan setiap raka'at

'anha pernah di tanya mengenai shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di

'Ayyasy dari Mughirah dari Al Harits Al 'Ukliy dari Ibnu Nujayy

harus bekerja untuknya hingga malam hari, sementara mereka hanya beramal hingga

beruntung bahagia bila dia mendirikan shalat malam". Setelah peristiwa ini 'Abdullah

"Barangsiapa menyembelih binatang kurban sebelum shalat iedul adlha hendaknya ia mengulangi

ulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat, setelah itu beliau bersabda: "Barangsiapa

kalimat yang saya ucapkan didalam shalatku, maka beliau bersabda: "Bertakbirlah kepada

beliau tepat ketika ia sedang shalat dluha. Kemudian kami meminta ijin

sebelum kalian seperti masa antara shalat 'Ashar dan terbenamnya matahari. Ahlu

untukku dari pertengahan siang hingga shalat 'Ashar dengan upah satu qirath,