di Madinah, sedangkan penduduknya memiliki dua hari khusus untuk permainan, maka

bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat Iedul Fithri dan Adha dan

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam shalat Iedul Fithri bertakbir tujuh kali

beliau bertakbir empat kali, sebagaimana shalat jenazah." Hudzaifah menimpali; "Dia benar."

llahu'alaihiwasallam bersabda: takbir pada waktu shalat Iedul fithri tujuh kali pada

ari, maka keduanya di kumpulkan oleh Nabi, dan

dan Fithri?" dia menjawab; "Pada shalat dua hari raya tersebut, beliau

satu kain, dan melarang melakukan shalat dalam dua waktu yaitu setelah

'Id bersama Umar, beliau memulai shalat sebelum berkhutbah kemudian berkata; sesungguhnya

aksanakan, maka hari rayanya ini sudah mencukupi shalat

amba sahaya pada dua hari raya, tidak mewajibkan shalat

u'awiyah bertanya; "Bagaimana beliau mengerjakan shalat tersebut?" Zaid bin Arqam menjawab;

lang dari matahari. Beliau membaca dua surat dan

berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat petang hari bersama kami yaitu

sangat gemuk, saya tidak mampu shalat bersamamu. Laki laki itu membuat

kkah selama tujuh belas hari, beliau mengerjakan shalat dua raka'at."

nya di malam hari, kemudian keduanya mengerjakan shalat, atau

menuju Makkah, beliau selalu mengerjakan shalat dua raka'at sehingga kami kembali

datang ke masjid, dan melakukan shalat dua raka'at kemudian duduk.

mupun ketika bermukim, yaitu melakukan shalat dua raka'at shalat Dhuha, serta