wasallam pernah keluar menuju tempat shalat kemudian melaksanakan shalat istisqa' meminta

Dan matahari nampak kembali sebelum shalat beliau selesai. Setelah itu beliau

ilan, 'Ashshalaatul jaami'ah Marilah mendirikan shalat secara bersama-sama '. Nabi shallallahu

'alaihi wasallam mengeraskan bacaan dalam shalat gerhana. Jika selesai dari bacaan

aku tidak melihat Beliau melaksanakan shalat sunnah dalam safarnya". Dan Allah

itu Beliau tidak lebih melaksanakan shalat kecuali dua raka'at. Begitu juga

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat dhuha. Sedangkan Ummu Hani' menceritakan

'alaihi wasallam pernah menggabungkan menjama' shalat Maghrib dan shalat 'Isya' bila

allahu 'alaihi wasallam mengakhirkan pelaksanaan shalat zhuhur hingga waktu shalat 'Ashar

hallallahu 'alaihi wasallam sekalipun mendirikan shalat malam dengan duduk hingga beliau

lalu berkata: "Mengapa kalian tidak shalat malam? Maka aku Ali menjawab:

Pada suatu malam aku pernah shalat malam bersama Nabi shallallahu 'alaihi

wasallam apabila bangun malam untuk shalat tahajjud, Beliau menggosok dan membersihkan

shallallahu 'alaihi wasallam, bagaimana cara shalat malam?" Beliau shallallahu 'alaihi wasallam

kepada 'Aisyah radliallahu 'anha tentang shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Ibnu Syihab dari Abu Salamah dan Abu 'Ab

'Aisyah radliallahu 'anha tentang cara shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di

'alaihi wasallam membaca surat dalam shalat malam dalam keadaan duduk kecuali

llallahu 'alaihi wasallam senantiasa mengerjakan shalat 'Isya' kemudian shalat malam delapan

'alaihi wasallam jika selesai dari shalat malam dan aku sudah terbangun