sebelum berangkat, maka beliau mengerjakan shalat Dluhur lalu beliau shallallahu 'alaihi

berangkat setelah matahari tergelincir, beliau shalat Dluhur dan Ashar, setelah itu

berkata; "lalu Ibnu Umar melaksanakan shalat dua raka'at bersama kami, Kemudian

hari, dan tidaklah beliau mengerjakan shalat, kecuali hanya dua raka'at, lalu

belas hari, dan selalu mengqashar shalat." Ibnu Abbas berkata; "Barangsiapa bermukim

belas hari, beliau selalu mengqashar shalat." Abu Daud mengatakan; "Hadits ini

shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengerjakan shalat khauf bersama para sahabatnya, beliau

dari orang yang pernah mengerjakan shalat khauf bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi

ulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat satu raka'at dengan salah satu

dia berkata; "Aku pernah mengerjakan shalat dua raka'at sebelum Maghrib pada

Telah menceritakan kepada kami Ibnu Basyar telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan ke

untuk setiap ruas tulangnya. Setiap shalat yang ia kerjakan menjadi sedekah

"Barangsiapa tetap duduk di tempat shalatnya ketika selesai dari shalat shubuh

shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengerjakan shalat Dhuha delapan raka'at, di setiap

shallallahu 'alaihi wasallam biasa melaksanakan shalat Dhuha?" Aisyah menjawab; "tidak, kecuali

sama sekali tidak pernah mengerjakan shalat sunnah Dluha, dan aku sungguh

shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Shalat itu dua-dua raka'at, hendaknya kamu

aku bertanya kepada Aisyah mengenai shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Aisyah

surt Al Muzammil, yaitu; "Bangunlah shalat di malam hari, kecuali sedikit

satu ikatan lagi, jika seseorang shalat, maka akan terlepas satu ikatan