hamba pada hari kiamat adalah shalatnya; jika shalatnya sempurna maka ditulis

Umar, bagaimana engkau menqashar meringkas shalat, sedang Allah Azza Wa Jalla

dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun, shalat lima waktu - dan seraya

hamba pada hari Kiamat adalah shalatnya, jika sempurna ia beruntung dan

'alaihi wasallam berkata: "Begitulah perumpamaan shalat lima waktu. Allah menghapus dosa-dosa

hamba pada hari kiamat adalah shalat; jika shalatnya baik maka dia

mendatangi kalian. Mereka berkumpul saat shalat Subuh dan Ashar. Kemudian naiklah

wasallam bersabda; " Barangsiapa kehilangan shalat Ashar, seolah-olah dia kehilangan dirampas

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " Shalat jama'ah salah seorang dari kalian

pernah bertanya kepada Az-Zuhri cara shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam saat

dijuluki Abu Muhammad- dia berkata; "Shalat witir adalah wajib."Al Mukhdaji berkata:

n menyekutukan-Nya dengan sesuatupun, menegakkan shalat, menunaikan zakat, dan menyambung hubungan

'alaihi wasallam bersabda setelah menunaikan shalat: "Itulah shalat yang barang siapa

Azza wa Jalla mewajibkan umatku shalat lima puluh kali, lalu aku

aku diberi tiga hal, yaitu shalat lima waktu, akhir-akhir surat Al

ini, maka beritahu aku, "Peliharalah shalat-shalat dan shalat Wushtha"! Setelah aku

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Saat shalat Zhuhur dan Ashar, maka kami

berkata; " Sa'id bin Jubair shalat Maghrib bersama kami di Muzdalifah

bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat Zhuhur empat raka'at di Madinah,

Aisyah Radliyallahu'anha dia berkata; " Shalat yang pertama kali diwajibkan adalah