llahu 'alaihi wasallam berdiri menunaikan shalat gerhana bersama para sahabat sebanyak

Aisyah, dan kudapati dia sedang shalat. Aku bertanya kepadanya, "Kenapa orang-orang

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam menunaikan shalat dan para sahabat pun ikut

beliau sedang berdiri untuk menunaikan shalat dengan mengangkat kedua tangannya. Beliau

lalu ruku' lagi. Beliau mengerjakan shalat dua raka'at, yang setiap raka'atnya

menceritakan kepadaku dari Qatadah -mengenai shalat gerhana- dari 'Atha dari 'Ubaid

Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Sulaiman dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Dawud Al Ja'fari d

terjadi gerhana matahari, lalu diserukan; 'Ash-Shalatu Jami'ah' mari kita dirikan shalat

dan bulan mengalami gerhana maka shalatlah kalian sebagaimana shalat wajib yang

ulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat dua rakaat seperti shalat kalian

Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dia berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad dari Yunus dari Al Has

sambil menarik bajunya, kemudian mengerjakan Shalat hingga terang kembali."

ketika terjadi gerhana matahari beliau shalat seperti shalat kami dengan ruku'

Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam shalat bersama mereka ketika terjadi gerhana

"ASH SHALAATU JAAMI'AH marilah kita shalat berjama'ah " sehingga kaum muslimin

wasallam mengeraskan suara bacaannya dalam shalat Khusuf gerhana bulan. Dan beliau

shallallahu 'alaihi wasallam, bahwasanya dalam shalat Khusuf beliau mengerjakan empat kali

gerhana matahari. Maka beliau berdiri shalat lama sekali, kemudian beliau ruku',

bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat khusuf dengan enam ruku' dan

bajunya. Kemudian beliau berdiri menunaikan shalat bersama orang banyak. Beliau berdiri