Setelah itu beliau mengimami kami shalat dua rakaat dengan mengeraskan bacaan."

shallallahu 'alaihi wasallam memimpin kami shalat Shubuh di Hudaibiyyah pada suatu

shallallahu 'alaihi wasallam lalu mendirikan shalat bersama orang banyak. Beliau berdiri

gerhana matahari, beliau berdiri melaksanakan shalat. Beliau takbir, kemudian membaca dengan

berdo'alah kepada Allah dan dirikan shalat hingga matahari kembali nampak."

'alaihi wasallam bila berdiri melaksanakan shalat malam, Beliau memulainya dengan membaca

ini milik Zainab, bila dia shalat dengan berdiri lalu merasa letih,

radliallahu 'anhumaa tidak pernah mengerjakan shalat Dhuha kecuali pada dua kali

dari Nafi': "Maka Beliau mengerjakan shalat dua raka'at didalamnya".

'Iedul Adhha, dan tidak boleh shalat setelah shalat Shubuh hingga matahari

"Kami pernah membaca at-tahiyat dalam shalat, yang dalam tersebut kami menyebut

Ketika Kaum Muslimin sedang melaksanakan shalat Shubuh pada hari Senin yang

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendirikan shalat Zhuhur namun tidak melakukan duduk

menyolatkan syuhada' perang Uhud sebagaimana shalat untuk mayit. Kemudian Beliau pergi

u'alaihiwasallam bila selesai melaksanakan suatu shalat, Beliau menghadapkan wajahnya kepada kami

bahwa Allah mewajibkan atas mereka shalat lima waktu sehari semalam. Dan

aratkan dengan mengepalkan tangannya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, shaum Ramadhan dan

danya, katanya: "Nabi Shallallahu'alaihiwasallam shalat 'Ashar berjama'ah bersama kami. Tiba-tiba

Fitnah itu akan terhapus oleh shalat, shaum. shadaqah dan berbuat kebaikan

bahwa Allah mewajibkan atas mereka shalat lima waktu sehari semalam. Dan