berkata; "Orang-orang tengah ruku' dalam shalat fajar." Dalam hal ini ada

wa sallam memerintahkan kami menghadiri shalat Jum'at di Quba'. Dan telah

ATAAKA HADIITSUL GHAATSIAH pada waktu shalat iedain dua hari raya dan

Salam bersabda: "Barangsiapa puasa ramadlon, shalat lima waktu, haji ke baitullah

setelah matahari tergelincir dihitung seperti shalat akhir malam." Rasulullah Shallallahu 'alaihi

tiba-tiba seseorang masuk dan melakukan shalat dan berdoa; ya Allah, ampunilah

emudian menyempurnakan wudlu'nya lalu mendatangi shalat Jum'at, lalu dia mendekat, mendengarkan

kalian pergi ke masjid untuk shalat berjama'ah lalu kalian mendapati imam

menyempurnakan wudlu'nya kemudian keluar untuk shalat dan tidak ada niatan lain

membaca pada dua reka'at pada shalat thowaf dengan surat Al Kafirun

dagingnya lalu beliau langsung menunaikan shalat dengan tidak berwudlu lagi." Abu

hanya ketika aku hendak menunaikan shalat." Abu Isa berkata; Ini adalah

Shallallahu 'alaihi wa Salam melaksanakan shalat dan beliau memperlama, para sahabat

hal yang lebih baik dari shalat dua rakaat yang ia lakukan,

berwudhulah seperti wudhu untuk melakukan shalat, kemudian berbaringlah ke sebelah kanan,

wasallam jika hendak beri'itikaf, beliau shalat shubuh terlebih dahulu kemudian memasuki

Ubay!" sementara dirinya tengah mengerjakan shalat, ia menoleh namun tidak menjawab

mereka adalah orang-orang yang puasa, shalat dan bersedekah, mereka takut kalau

nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam shalat lalu terlintas sesuatu dibenak beliau,

tengah malam terakhir, serta setelah shalat-shalat wajib." Abu Isa berkata; hadits