"Mereka telah menyibukkan kita dari shalat wustha yaitu shalat asar, hingga

berkata; "Kami berbincang-bincang pada waktu shalat. Seorang dari kami berbicara dengan

untuk bertashbih di akhir semua shalat sebagaimana maksud firman Allah: Dan

arangsiapa menyembelih binatang kurban sebelum shalat ied, maka ia menyembelih untuk

"Barangsiapa menyembelih binatang kurban sebelum shalat ied, hendaknya ia mengulangi lagi."

"Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat, beliau melihat ludah di arah

menuturkan; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat mengimami kami dan berdiri setelah

sahabat di Quba' sedang melakukan shalat subuh, tiba-tiba ada seorang utusan

kamu membacanya secara lantang dalam shalatmu, dan jangan pula secara lirih

telah membai'at Rasulullah untuk menegakkan shalat, menunaikan zakat dan menasehati kepada

"Seorang hamba akan selalu dihitung shalat selama ia di masjid menunggu

ia berwudlu seperti wudlunya untuk shalat, lalu membasuh kemaluannya." Utsman melanjutkan,

wasallam berwudlu sebagaimana wudlunya untuk shalat, kecuali kedua kakinya. Beliau lalu

ia berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat, lalu mencuci kemaluannya." 'Utsman lalu

"Jika datang haid maka tinggalkanlah shalat, dan bila telah berakhir maka

perlindungan dari fitnah dajjal dalam shalatnya."

'Dan janganlah engkau mengeraskan bacaan shalatmu dan jangan pula engkau merendahkan

'Janganlah kamu menyaringkan bacaanmu ketika shalatmu dan jangan pula membacanya terlalu

sebelum kalian adalah bagaikan antara shalat ashar hingga matahari terbenam. Ahli

mengumandangkan adzan pertama dari adzan shalat Shubuh, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam