"Barangsiapa mengambil hak saudaranya dengan sumpah palsu, maka Allah akan mewajibkannya

benar maka ia harus mengucapkan sumpah. Abu Isa berkata; Demikian yang

shallallahu 'alaihi wasallam melakukan Ila` sumpah tidak akan meniduri isterinya karena

yang melariskan barang dagangannya dengan sumpah dusta." Ia mengatakan; Dalam hal

orang dari kalian yang mau bersumpah?" namun mereka tidak ada yang

'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang bersumpah yang dengan sumpahnya itu dia

sabiilillah.' Maka seorang kawannya berujar kepadanya -Sufyan menyatakan bahwa kawannya bernama

kamu akan ditelantarkan. Jika kamu bersumpah atas suatu sumpah, kemudian melihat

aku tidak akan meminta kalian bersumpah untuk menghilangkan keraguan, namun Jibril

berkata, "Aku beriman kepada Allah dan berdusta kepada mataku."

wasallam meminta mereka berdua agar bersumpah, dan gelas itu kemudian ditemukan

menimpali: "Mereka orang-orang Yahudi akan bersumpah atas kalian!" mereka berkata, "Kami

puluh orang dari mereka untuk disumpah, namun mereka menolak. Maka diyat

itu memberi balasan dengan memberikan sumpah sebanyak lima puluh kali, 'kami

bin Umayyah menuduh isterinya berzina, dan ia mengaku menyaksikannya. Dan Nabi

Ghuntsar sebutan untuk Abdurrahman, aku bersumpah kepadamu, jika kamu mendengar suaraku."

yang kuanggap jijik sehingga saya bersumpah untuk tidak memakannya. Maka Abu

berkata, "Itu pasti dari setan-yakni sumpah yang ia ucapkan-." Kemudian ia

hu'alaihiwasallam bertanya; "Hendaknya kalian bersumpah sehingga bisa menuntut pembunuhnya atau

yang membuat lakubarang dagangan dengan sumpah palsu."