"Jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersumpah beliau mengatakan: "Demi Dzat yang

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menetapkan sumpah bagi orang yang terdakwa dituduh.

wasallam pun meminta keduanya untuk bersumpah, lalu memisahkan antara keduanya.

bahwa orang yang tertuduh harus bersumpah."

wasallam bersabda: "Jauhilah oleh kalian bersumpah dalam jual beli, sesungguhnya ia

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sumpahmu itu adalah apa yang dibenarkan

wasallam memerintahkan kami untuk menunaikan sumpah."

lallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya sumpah itu bergantung dengan niat orang

laki-laki yang beliau perintahkan agar bersumpah: "Bersumpahlah dengan nama Allah yang

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam meng-Ila` sumpah untuk tidak menggaulinya sebagian isteri-isterinya

secara riwayat, beliau bersabda: "Barangsiapa bersumpah dengan memberi pengecualian insyaallah, maka

llahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa bersumpah atas suatu sumpah, kemudian ia

llahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa bersumpah untuk memutus tali silaturrahim atau

llahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa bersumpah lantas mengucapkan 'Jika Allah menghendaki',

bersabda: "Berhati-hatilah kalian dari sering bersumpah dalam berjual beli, karena sesungguhnya

Kinanah tempat dimana mereka saling bersumpah setia diatas kekafiran".

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya dari Zai

Telah menceritakan kepada kami Al Abbas bin Yazid berkata, telah menceritakan kepada kami Ziyad bin Abdullah Al Bakk

laki-laki yang saling melakukan li'an sumpah -, untuk meletakkan tangannya pada

berkeras hati untuk tetap melaksanakan sumpahnya, padahal sumpah tersebut dapat membahayakan