kalian bersama mereka sebagai shalat sunnah." Al Barra` mengatakan; Abdullah berkata;

menjawab; "Shalatlah dua rakaat, sebagai sunnah Abu Al Qasim shallallahu 'alaihi

dua raka'at setelah jumat, adapun sunnah maghrib dan isya` dan jumat,

shallallahu 'alaihi wasallam, maksudnya shalat sunnahnya, maka dia menjawab; "Beliau shalat

bertanya kepada 'Aisyah tentang shalat sunnah nya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,

bertanya kepada 'Aisyah tentang shalat sunnah nya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,

lalu beliau melakukan dua rakaat sunnah ringan."

Besar, Allah Maha Besar itulah sunnah Abul Qasim shallallahu 'alaihi wasallam."

berkata; Singgah di Abthah, bukanlah sunnah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam singgah

yang dapat mengajari kami tentang sunnah dan Islam. Beliau lalu menarik

Ibnu Abbas menjawab; "itu termasuk sunnah." Kata Thawus; "kami berkata; "Sesungguhnya

ayahnya dia berkata; "Aku shalat sunnah di samping Rasulullah shallallahu 'alaihi

tambahkan- dalam shalat yaitu shalat sunnah."

bersabda: "Apakah kamu sudah shalat sunnah wahai fulan?" jawabnya; "Belum." Beliau

eliau khawatir orang-orang menjadikannya sebagai sunnah mu'akkadah."

kemudian beliau mengerjakan dua raka'at sunnah fajar, hingga jumlahnya menjadi tiga

Dan ia berkata; ini termasuk sunnah.

peluh kali dan semuanya adalah Sunnah."

wanita. Barang siapa yang membenci sunnahku maka ia bukan dari golonganku."

yang memperbaiki salah satu dari sunnahku yang telah dirusak oleh orang-orang