Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berupa shalat sunnat sepuluh raka'at yaitu; dua

di tengah malam untuk melaksanakan shalat di masjid. Maka orang-orang kemudian

bahwa ketika kaum muslimin melaksanakan shalat fajar pada hari senin dengan

bin 'Abdullah berkata, "Beliau bersabda: "Shalatlah dua rakaat." Ketika itu beliau

beliau bertanya: "Apakah orang-orang sudah shalat?" Kami menjawab, "Belum, mereka masih

hari tidak keluar rumah untuk shalat. Dan selama itu shalat dilaksanakan

shallallahu 'alaihi wasallam mengajari kami shalat istikharah dalam setiap urusan yan

digunakan oleh 'Abdullah untuk melekasanakan shalat. Di dasar lembah tersebut ada

Hani'". Setelah selesai mandi, Beliau shalat delapan raka'at dengan berselimut pada

bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat dengan menghadap ke baitul Maqdis

malam supaya orang yang masih shalat malam dapat pulang untuk mengingatkan

sebab itu beliau pernah melaksanakan shalat sambil duduk di antara shalat-shalatnya.

Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat zhuhur dua rakaat dan 'ashar

di tengah malam untuk melaksanakan shalat di masjid, orang-orang kemudian mengikuti

tuan bisa memperbagus penampilan saat shalat 'Ied atau ketika menyambut para

Jabir bin 'Abdullah: "Beliau mengerjakan shalat dua raka'at". Ketika itu Beliau

Seusai mandi, beliau berdiri dan shalat delapan rakaat dengan memakai sehelai

bersedekah dan tidak akan melakukan shalat, maka turunkanlah ketenangan kepada kami,

Suatu saat saya sedang melaksanakan shalat di masjid, tiba-tiba Rasulullah shallallahu

beliau berwudlu dan bersiwak, kemudian shalat sebelas raka'at. Setelah mendengar Bilal