paling engkau sukai agar aku shalat isya` bersamamu, yang diistilahkan orang-orang

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendirikan shalat 'atamah isya` sampai berlalu sebagian

suatu urusan, sehingga beliau tangguhkan shalat isya` hingga kami ketiduran di

shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengakhirkan shalat isya` hingga separah malam atau

malam, kemudian beliau datang dan shalat, seusai shalat beliau menemui kami

shallallahu 'alaihi wasallam biasa mengakhirkan shalat isya`.

arab dusun primitife mengganti istilah shalat kalian, ketahuilah bahwa nama shalat

orang arab primitive menggantikan istilah shalat isya` kalian, sungguh shalat itu

bersabda: "Janganlah kamu menunggu-nunggu waktu shalat sehingga mengerjakan shalat ketika matahari

kita untuk shalat atau menguburkan jenazah pada waktu-waktu

waktu ketika haid menghalangimu untuk shalat, kemudian mandilah.' Maka dia mandi

Ayahku bertanya Abu Barzah tentang shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Sayyar

bahwa Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat dua rakaat antara adzan dan

yang terbaik akhlaknya, ketika waktu shalat tiba dan beliau di rumah

berjalan ke masjid, dan menunggu shalat berikutnya setelah shalat. Maka itulah

"Wahai Rasulullah, bagaimanakah tata cara shalat malam?" Beliau menjawab: "Dua-dua, jika

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang shalat malam, beliau menjawab: "Dua-dua, jika

antara mereka, lalu tibalah waktu shalat, lalu mu'adzdzin datang kepada Abu

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang shalat malam, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi

bagaimana aku melakukan witir di shalat malam?" Beliau menjawab: "Barangsiapa shalat