berkata: "Aku Melihat Ali Radliyallahu'anhu berwudlu tiga kali-tiga kali, kemudian berdiri

jangan mencelupkan tangannya ke tempat wudlunya sehingga dia mencuci tangannya sebanyak

bejana kulit yang tergantung, beliau wudlu darinya dan membaguskan wudlunya kemudian

bangun dari tidur dan hendak berwudlu, maka jangan memasukkan tangannya ke

dan mereka shalat dengan tanpa wudlu, maka setelah kembali mereka mengadukan

Rasulullah, " beliau bersabda: "Menyempurnakan wudlu di saat yang tidak disukai,

'alaihi wasallam melihat seorang laki-laki berwudlu namun masih menyisakan seukuran kuku

memercikkan kemaluannya dengan air, lalu berwudlu sebagai mana wudlu shalat."

yang maknanya- aku menuangkan air wudlu kepada beliau, lalu datang seekor

anak Adam, maka hendaklah dia berwudlu' dengan menyempurnakan wudlu'nya, lalu melaksanakan

mendengar adzan, saya hanya mengerjakan wudlu', tidak lebih dari itu. Dia

dan orang-orang sedang mencari air wudlu`, namun mereka belum mendapatkannya. Lantas

shalat, tetapi dia meminta air wudlu, maka kami katakan, 'Apa yang

tiba- dan orang-orang mencari air wudlu, namun belum mendapatkannya. Lalu dibawakan

-yang maknanya- aku menuangkan air wudlu kepada beliau, lalu datang seekor

kepada kami dan meminta air wudlu hingga kami pun memberinya air,

beliau tidur. Sedangkan tempat air wudlunya tertutup berada di atas kepala

ke bejana yang menggantung, beliau berwudlu dan menyempurnakan wudlu'nya dengan air

"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selalu berwudlu setiap kali shalat." Aku berkata;

"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selalu berwudlu ketika akan shalat. Dan pada