bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu sekali-sekali, dua kali-dua kali dan

bahwasanya beliau bersabda: " Barangsiapa berwudlu dalam keadaan suci maka Allah

maka janganlah shalat hingga ia berwudlu." Ia berkata; "Dalam bab ini

Mas'ud berkata; "Maka beliau pun berwudlu dengannya." Abu Isa berkata; "Hanyasanya

beliau menjawab: "Ya, selama ia berwudlu." Ia berkata; "Dalam bab ini

yang kotor, dan kami tidak berwudlu." Abu Isa berkata; "Tidak hanya

"Sesungguhnya barokah makanan itu dengan berwudlu sesudah memakannya." Lalu aku sampaikan

Hanthab bahwa Abdullah bin Umar, berwudlu tiga kali-tiga kali. Dia menyandarkan

"Hendaklah ia mencuci kemaluannya kemudian berwudlu."

siapa menyentuh kemaluannya, hendaklah ia berwudlu."

bin Al Hakam dia berkata; berwudlu karena menyentuh kemaluan. Marwan berkata;

kemaluannya, janganlah shalat hingga ia berwudlu." Abu Abdurrahman berkata; Hisyam bin

wasallam lalu beliau bersabda: "Baginya berwudlu"

entuh kemaluannya dengan tangannya, hendaklah berwudlu.

kalian jika berhadats hingga ia berwudlu." Abu Isa berkata; "Hadits ini

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak berwudlu setelah mandi." Abu Isa berkata;

kepada Ibnu Umar, Aku melihatmu berwudlu dengan mengenakan sandal sibtiyyah sandal

Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dia berkata; telah memberitakan kepada kami Jarir dari Hisyam bin

dengan mencuci kedua tangannya, kemudian berwudlu seperti untuk shalat, kemudian memasukkan

tentang madzi? lalu beliau bersabda: Berwudlulah dan basahi atau perciki kemaluanmu."