wasallam bersabda: "Jika seorang amil zakat mendatangi kalian, maka hendaklah ia

yang menumpuk harta tidak membayar zakat, bahwa mereka akan disiksa dengan

baik lalu ia mengeluarkan haknya zakatnya." Sedangkan dalam hadits Sulaiman; "Lalu

"Tunggulah sampai orang datang mengantarkan zakat, nanti kusuruh menyerahkannya kepadamu." Kemudian

'alaihi wasallam pernah memberikan bagian zakat kepada Umar bin Al Khaththab,

air sungai dan tadah hujan, zakatnya sepersepuluh. Dan tanaman yang mendapat

menumpuk harta dan tidak membayar zakatnya, bahwa mereka akan disiksa dengan

ke mana-mana sambil membawa harta zakatnya, tetapi dia tidak mendapatkan seorang

'alaihi wasallam pernah memberikan bagian zakat kepadaku, namun aku berkata, "Berikanlah

Khaththab pernah menugaskanku sebagai amil zakat. Setelah tugas itu selesai kulaksanakan,

berkata- untuk mengumpulkan harta sedekat zakat. Ketika menyetorkan zakat yang dipungutnya,

cap memberi tanda unta-unta sedekah zakat."

wasallam untuk mendirikan shalat, menunaikan zakat dan menasihati setiap muslim."

pergilah kepada unta-unta sedekah unta zakat, lalu minum air susu dan

wasallam pernah bersabda ketika ada zakat dari Bani Tamim: 'Ini adalah

dan utusan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan puasa Ramadlan, serta haji

Ibnu Al Atbiyah untuk memungut zakat Bani Sulaim, ketika sekretarisnya datang

apa pun, mendirikan shalat, membayar zakat, dan berpuasa Ramadlan.' Dia berkata,

apa pun, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan menyambung tali silaturrahim, lalu

utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mengeluarkan seperlima dari harta