shalat dua raka'at dengan mengeraskan bacaan pada raka'at tersebut, beliau membalik

nabi yang indah suaranya memperindah bacaan Al Qur'an, dan mengeraskannya."

Ibnu Mani' berkata, "Beliau memperdengarkan bacaan Al Qur'annya. Adalah orang-orang musyrik

berangkat haji aku mengeraskan niat bacaan haji dan umrah. Salman bin

shalat dengan duduk. Maka ketika bacaan beliau masih tersisa antara empat

ia berkata; "Kami mengeraskan suara bacaan niat untuk mengerjakan haji saja

"Tidak apa dengan ini, karena bacaan ini termasuk dari sesuatu yang

kepada Anas bin Malik tentang bacaan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia

dengan lurus, lalu beliau membaca bacaan shalat kemudian beliau bertakbir sambil

Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam- tentang bacaan dan shalat beliau Shalallahu 'Alaihi

laki-laki di belakangnya yang membaca bacaan surat, dan setelah selesai shalat

membaca surat. Jika beliau melalui bacaan yang berkenaan tentang adzab maka

saat membaca Al Qur'an. Jika bacaan Al Qur'an tinggal tiga puluh

umatku, mereka membaca Al-Qur'an, dan bacaan kalian terhadap Al-Qur'an tidak sebanding

wasallam berlalu dari shalat yang bacaan di dalamnya di keraskan, setelah

Abbas: "Janganlah engkau keraskan shalat bacaan mu." Al Israa`: 110 ia

Harits bin Miskin dalam bentuk bacaan kepadanya dan saya mendengar lafazhnya

malaikat berebut untuk membawa naik bacaan itu '."

antara keduanya?" ia menjawab, "Sekadar bacaan lima puluh ayat. "

dahulu membacanya. Jika dalam hal bacaan mereka sama, maka hendaklah yang