bersama Abu Musa kemudian disuguhkan makanannya dan di dalam makanannya disuguhkan

ingusan." Mereka bertanya: Bagaimana dengan makanannya? Beliau menjawab: "Sendawa dan keringat

menyewa orang upahan dengan upah makanannya, maka ia menjawab, "Tidak boleh,

perawi ragu, namun biawak bukan makananku."

di bukakan bagi mereka tempat makanan."

berkata kepada Nu'aiman; "Berilah saya makanan." Nu'aiman menjawab; "Tidak hingga Abu

yang sepadan, karena kurma itulah makanan keseharian keluarganya.

Dia berkata; "Wahai Muhammad, bawakan makanan untukku di atas dua untaku

baik dalam masalah pakaian dan makanan."

yang berupa unta sedang mengunyah makanan, sementara air liurnya mengalir di

orang miskin diberi setengah sha' makanan pokok, serta berkurban dengan seekor

kalian, berilah mereka makan dari makanan yang kalian makan." Para sahabat

tanaman, maka ia menjualnya dengan makanan dalam takaran. Dan beliau melarang

kami, maka kami pun menyodorkan makanan kepada beliau, sementara orang-orang yang

daerah kaum muslimin, ia adalah makanan pokok mereka dan keberkahan mereka

lalu bertanya; "Apa kamu punya makanan?" Istrinya menjawab: "Tidak, namun aku

mengatakan; "Puasa tiga hari, memberi makanan untuk enam orang miskin dan

masjid ahlush shuffah tidak memiliki makanan, jika salah seorang dari mereka

masa jahiliyah dan Islam, sementara makanan orang-orang di Madinah hanya kurma

Musa kepada muridnya: "Bawalah kemari makanan kita; sesungguhnya kita telah merasa