berada di shaf pertama mendengarnya, dan masjid pun bergemuruh. "

'alaihi wasallam; "Sesungguhnya antara aku dan masjid ada jalan yang kotor

arah sebatang kayu kurma, sebab masjid pada masa itu tidak mempunyai

untuk mengunjungi Allah di kuburan dan masjid kalian adalah pakaian putih."

ah kukunya. Sedangkan shalat dan jalannya menuju masjid

allam kami pernah makan roti dan daging di dalam masjid."

ia berkata, "Ketika kami sedang duduk-duduk di masjid seorang laki-laki

luar dari salah satu kamarnya dan masuk ke dalam masjid. Lalu

arab badui masuk ke dalam masjid. Kemudian arab badui itu berdoa;

ita yang memakai minyak wangi dan ingin pergi ke masjid, maka

bahwa Rasulullah pernah memasuki halaman masjid ini kemudian berseru dengan suaranya

allam mendatangi kami dan shalat bersama kami di masjid

shallallahu 'alaihi wasallam duduk-duduk di masjid, tiba-tiba seorang wanita dari Muzainah

bersabda: "Barangsiapa menjumpai adzan di masjid kemudian keluar bukan karena suatu

Al Ghathafani masuk ke dalam masjid sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

ahnya, dan tidak ada seorang pun yang

"Ia adalah bumi Al Muntasyar dan Al Muntasyar tempat dikumpulkannya manusia

dengan satu shalat, shalatnya di masjid kabilahnya sebanding dengan dua puluh

Al Ghathafani masuk ke dalam masjid sementara Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

payah melakukan perjalanan kecuali pada masjid; masjidil haram, masjidku ini dan