maka Allah mewajibkan neraka untuknya, dan mengharamkan surga atasnya." Maka seorang

dari Sufyan keduanya dari Manshur dengan sanad-sanad ini seperti haditsnya Jarir."

kami Yahya bin Abu Katsir dengan isnad seperti ini."

menipu rakyatnya, melainkan Allah akan mengharamkan surga untuknya." Dan telah menceritakan

bersabda: "Barangsiapa mengharapkan mati syahid dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan mengangkatnya

Haritsah, Ja'far dan Ibnu Rawahah, Beliau duduk dengan

allam bersabda: "Barangsiapa yang bersumpah yang dengan sumpahnya itu

bagaimana kesudahan peperangan antara kalian dengannya lalu kamu jawab bahwa peperangan

itu sebagai rahmat bagi kaum muslimin dan tidak ada seorangpun yang

melebihi Allah. Karena itulah, Dia mengharamkan kekejian. Dan tidak ada pula

usyrikin dan ia merupakan salah seorang prajurit

menjawab; "setiap orang mengamalkan sesuai dengan kehendak penciptannya, -atau- kepada yang

ipada Allah, yang karena sifat cemburu-Nya Allah mengharamkan

aka tidak ada yang menghalangiku untuk berbicara kecuali karena

berkata; "Kami mengharapkan agar kematiannya dengan terbunuh secara syahid di jalan

hancur?" Beliau menjawab: "Allah telah mengharamkan bagi bumi untuk makan jasad

Khaibar berkata, "Kami lebih mengetahui dengan tanah ini, maka berikanlah kepada

silih berganti di antara kami dan mereka, kami mengalahkan mereka dan

at bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dengan mengucapkan, 'Assalaamu 'alallah, Assalaamu 'alaa

"Wahai manusia, sesungguhnya Allah telah mengharamkan mensucikan Makkah semenjak mencipatakan langit